Kamis, 12 Januari 2012

YATIM BAHAGIA ANDA MASUK SURGA

Pengurus LAZISH bersama Anak Yatim Di Lembaga Hidayatillah

Poso, 27 Desember 2011
Selasa sore yang cerah 27 desember 2011 alhamdulillah syukur kita panjatkan kepada Allah 'Azzawajalla yang telah memberikan kesempatan kepada petugas LAZISH  AMANATUL UMMAH untuk berkunjung ke Yayasan Hidayatullah cabang Poso dalam rangka memberikan santunan kepada dua santri yang bernama Darwan (14 th) dan Bahri (14 th).
Sebelum menyerahkan santunan, dari petugas  LAZISH  AMANATUL UMMAH mengajak bincang- bincang dengan dua santri tersebut. Perbincangan memakan waktu ±setengah jam dan buah dari perbincangan  dengan dua santri Hidayatullah itu membuahkan data lengkap mereka berdua. Yang pertama; Darwan santri berprestasi di kelas dua sekolah MTs. Poso kota yang pada tahun ini menempati rangking III dari teman-temannya. Meskipun Pelo (sang Ayah) telah meninggal dunia pada saat Darwan usia TK , dan Nadira (sang ibu) hanya berjualan nasi kuning di pasar sentral Poso, darwan tidak minder dihadapan teman-temannya dalam meraih prestasi. karena prestasi, bisa diraih bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh dalam belajar meski berstatus yatim. Yang kedua; Bahri (dua SMP) anak dari pasangan Baharuddin dan Maryamah yang tinggal di ponju, Donggala. Sudah 4 th Bahri ditinggal oleh kedua orangtuanya tanpa ada kabar yang jelas hanya dititip begitusaja di yayasan Hidayatullah. “saya tidak tahu dimana ibu dan bapak saya berada selama 4 th…”ujar Bahri dengan nada sedih saat ditanya keberadaan kedua orangtuanya oleh petugas LAZISH AMANATUL UMMAH.Sungguh tega hati orangtua Bahri yang menelantarkan anaknya. Padahal anak adalah titipan dari Ilahi yang akan diminta pertanggung jawabannya kelak dihari kemudian dan simpanan yang berharga jika ia menjadi anak yang sholeh harapan bagi kita semua  nanti di alam baka.
Dengan ditemani Salah satu pengurus di yayasan Hidayatullah kami dari LAZISH  AMANATUL UMMAH menyerahkan santunan sekaligus melakukan dokumentasi dengan Bahri dan Darwan secara bergantian. Senyum pun terukir tanda kebahagiaan mereka berdua setelah lama tidak mendapatkan perhatian dari orangtua mereka. Kami dari LAZISH  AMANATUL UMMAH mengucapkan Jazakumullah khoiron terimakasih banyak kepada seluruh donatur atas donasi yang diberikan semoga dengan senyum mereka berdua menjadi tabungan kebaikan ibu bapak sekalian yang tak ternilai harganya diakherat kelak,  Amiin ya Robbal 'Alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar